Berwisata ke wilayah Utara Bandung sepertinya sudah banyak yang khatam ya. Tapi berwisata ke wilayah Bandung Selatan sepertinya masih belum sebanyak yang berkunjung ke wilayah Utara Bandung.
Padahal di wilayah Selatan Bandung banyak obyek wisata cantik yang wajib dikunjungi, diantaranya adalah Perkebunan Teh Rancabali. Kenapa kita harus berwisata ke Perkebunan Teh Rancabali ?
Asal Anda tahu saja, banyak hal selain keindahan alamnya yang bisa kita eksplorasi di sini, diantaranya adalah cara pembuatan teh, cara menyeduh teh dengan benar dan para wisatawan pun bisa membeli teh produk asli lokal Rancabali sebagai oleh-oleh.
Secara geografis, Perkebunan Teh Rancabali adalah hamparan lahan hijau yang indah sekali. Keindahan kebun teh ini tidak bisa diragukan lagi, dengan ketinggian 1628 m diatas permukaan laut dan suhu 16-26 derajat celcius, udara di wilayah Perkebunan Teh Walini sangat sejuk dan Anda bisa melihat hamparan teh hijau yang bagaikan permadani. Untuk sampai ke wilayah ini, Anda perlu menempuh jarak sekitar 45 km ke sebelah selatan Kota Bandung atau sekitar 2 jam perjalanan. Perkebunan teh ini mengolah dua komoditi yang sangat penting sejak dulu yaitu teh dan kina yang didukung oleh pabrik pengolahan CTC dan Orthodoks.
Keindahan perkebunan teh yang menghijau itu sepertinya tidak cukup, karena masih ada area alam lain yang membuat para wisatawan betah berada di sana, yaitu beberapa titik air terjun kecil bertingkat di tepian-tepian pohon teh yang terletak di sisi kanan kalau kita menuju objek wisata lain Situ Patenggang.
Semua orang yang pernah datang ke sana setuju, kalau hamparan pucuk-pucuk daun teh dengan daun yang berwarna hijau kekuningan bak permadani yang luas, bisa membuat mata rehat dan serasa ingin merebahkan diri di atasnya. Para wisatawan yang datang pun tidak bosan-bosannya mengabadikan keindahan alam Rancabali dengan memotret berbagai wilayahnya.
Selain menikmati pemandangan kebun teh, Anda juga bisa melakukan kunjungan wisata ke pabrik teh Rancabali. Anda bisa melihat proses penanaman, pembibitan, pembukaan lahan, pemeliharaan, pemetikan, pemangkasan, sampai pengolahan teh. Tidak hanya itu, Anda juga bisa melakukan Tea Walk dengan rute sejauh 2 km, 3 km, atau 4 km.
Menurut sejarahnya, perkebunan teh Rancabali dibangun sejak tahun 1870 dan di perkebunan ini terdapat makam dan rumah peninggalan K.A.R Bosscha.
Alam Rancabali tidak hanya bisa membuat sejuk mata dan hati, namun lebih dari itu, ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari hamparan daun hijau dan kuning bak permadani yang kita sebut sebagai daun teh. (BRDC)
|