"Never underestimate your imagination, its a beginning of everything!" sebuah pernyataan sederhana yang mengingatkan bahwa setiap orang selalu punya khayalan dalam bentuk apapun, terwujud atau tidak bukan masalah, yang penting anda menikmatinya dengan cara anda sendiri.
Itulah kira-kita sepenggal pesan dari film 'The Secret Life of Walter Mitty'. Di film ini Ben Stiller tampil sebagai pemeran utama sekaligus sutradara. Film ini sendiri diadaptasi dari cerita pendek klasik milik James Thurber yang menceritakan tentang seorang pengkhayal yang bekerja pada sebuah majalah terkenal dimana ia sering sekali melewatkan waktunya dengan mencampur-aduk khayalan dan realita dalam bentuk kepahlawanan, kejadian romantis bahkan petualangan seru, saat karirnya dan juga karir rekan-rekan kerjanya terancam ia melakukan sebuah perjalanan keliling dunia dan menjadi sebuah petualangan luar biasa dari apa yang pernah ia bayangkan.
The Secret Life of Walter Mitty pertama kali diperkenalkan tahun 1939 dalam bentuk cerita pendek dalam koran New Yorker, dan sudah dibuat filmnya pada tahun 1974 dengan Danny Kaye berperan sebagai Walter Mitty, dan 66 tahun kemudian giliran Ben Stiller yang mencoba menterjemahkan cerita ini dalam bentuk layar lebar dibantu oleh penulis skenario handal Steven Conrad, hasilnya its pretty amazing! kita seakan terbawa oleh petualangan Walter dalam dunia khayal maupun dunia nyata, Ben Stiller was perfect for the role! suatu penyegaran dari karakter yang biasa ia mainkan dalam film-film terdahulu, kalau anda berharap ia akan muncul dengan gaya slapsticknya siap-siap untuk kecewa tapi kalau anda ingin melihat ia tampil sebagai orang yang kurang bisa mengekspresikan dirinya sendiri, ini pilihan yang tepat!
It's beautifully cast with Kirsten Wiig, Adam Scott, dan juga Sean Penn, sampai munculnya Shirley Maclain sebagai ibunda Walter, awalnya memang terasa lamban tapi setelah anda mengerti personality Walter baru anda mengerti maksud dari film ini. Visualisasinya mengagumkan, mulai dari pemandangan kantor Life Magazine di New York, lautan Islandia sampai pegunungan pegunungan Afghanistan dihadirkan sempurna, and last but not least the soundtrack were awesome! semua lagu mewakili mood, perasaan dan situasi dimana Walter berada, it was a perfect tone of the film! anda pasti akan mengerti begitu anda menyaksikan sendiri.
In short I encourage you to see this film, it's a breathtaking of art, memang agak sedikit membutuhkan kepekaan anda untuk lebih sekedar mengenal karakternya tapi juga memahami rasa bangga saat orang mampu melakukan sesuatu melebihi kemampuannya, hal inilah yang akhirnya membuat film ini spesial, mudah-mudahan itu akan bisa dirasakan pada scene saat Walter akhirnya mendapatkan apa yang ia kejar dan ditampilkan pada cetakan terakhir majalah Life, simply gives me chill and tears in my eyes its funny yet beautiful, if you one of those people trying to find your inner courage then this is exactly for you, it heartwarming and truly special, after all 'life is a journey'. (Ifan Firdaus Hasan)
………fantastic movie from Blitz PVJ, loved it!