Satu tahun sebelum saya lahir, Sir Alexander Chapman Ferguson yang lebih dikenal dengan Alex Ferguson mulai melatih Manchester United menggantikan Ron Atkinson serta meninggalkan klub lamanya, Aberdeen di liga Skotlandia dengan koleksi 10 piala dari berbagai kompetisi domestik maupun Eropa. Sayang sekali, pertandingan perdana Alex Ferguson di tahun 1986---antara Manchester United melawan Oxford---harus diakhiri dengan kekalahan. Bahkan tiga tahun pertama menangani United, Alex Ferguson sudah menjadi public enemy bagi para suporter United yang menginginkan tim kesayangan mereka melaju ke arah yang lebih baik.

Lalu, 27 tahun dari kedatangan pelatih yang kerap dipanggil Sir Alex atau Fergie di Old Trafford ini, kini ia benar-benar menyatakan dirinya pensiun. Setelah memastikan gelar ke-13 Liga Inggris tahun ini, total torehan gelar yang diraih United bersama pelatih yang gemar mengunyah permen karet ini mencapai 20 gelar prestis, diantaranya adalah 13 kali juara Liga Inggris, 5 kali juara Piala FA, 2 kali juara Liga Champions, 1 kali juara European Cup Winners dan sederet gelar lainnya yang sudah tidak bisa dihitung jari.

Setelah mengumumkan dirinya pensiun beberapa hari yang lalu, banyak komentar tentang “Siapakah pengganti Fergie berikutnya?” Apalagi ketika Fergie meninggalkan United dalam posisi yang kuat, harus ada yang meneruskan. Beberapa nama muncul, diantaranya adalah ‘The Special One’ Jose Mourinho dan David Moyes yang telah membawa Everton menjadi kekuatan mematikan bagi klub-klub raksasa Inggris dewasa ini. Tapi sebelum membicarakan siapa yang pantas menggantikan Fergie, mari kita simak sejenak raihan prestasi Fergie yang juga pandai mencetak pemain muda dan pemain bintang yang selalu dikenang sampai saat ini.

Titik balik United mungkin bisa dikatakan terjadi ketika memasuki era 90-an, dimana saat itu, United berhasil memenangkan Piala FA pada tahun 90. Kesuksesan United tidak sampai disitu, tahun 91 pasukan Fergie berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1 di final European Cup Winners. Selang satu tahun setelahnya, masa-masa keemasan United dimulai. Diawali dengan pembelian pemain yang dapat dikatakan paling memorable sampai saat ini, yaitu kedatangan Eric Cantona di tahun 92. Kedatangan pemain berkewarganegaraan Perancis tersebut mengantarkan United memenangkan gelar Liga Inggris pertamanya setelah menang terakhir kali tahun 1967.

Kesuksesan United berulang di tahun berikutnya, apalagi setelah kedatangan pemain Irlandia, Roy Keane, United kembali memenangkan gelar Liga Inggris sekaligus Piala FA di tahun 94. Pandai meracik kapabilitas pemain-pemain muda, pada tahun 96, pelatih yang lahir tanggal 31 Desember di Govan, Skotlandia ini kembali merengkuh piala Liga Inggris bersama pemain-pemain mudanya (angkatan 92) yang dikenal dengan sebutan “fergie’s fledglings”, yaitu David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes dan Gary Neville.

Dan siapa yang tidak bisa melupakan dua gol maut di injury time dari Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer ke gawang Bayern Munich di final Liga Champions yang membuat mereka meraih gelar treble untuk pertama kalinya, yaitu memenangkan gelar Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions di tahun 99. Sampai saat ini, United tetap menjadi salah satu klub terkuat di muka bumi bersanding dengan klub-klub  top Eropa lainnya, selain itu selalu ada pemain bintang yang terus-terusan menjadi suksesor bagi United sampai klub lain.

Setelah kedatangan Eric Cantona---yang terkenal dengan tendangan kungfu-nya ke suporter Crystal Palace---dari Leeds, selalu ada pemain hebat yang di datangkan maupun dibina Fergie. Ada David Beckham yang terkenal dengan tendangan bola matinya. Kemudian ada Andy Cole yang menjadi mesin gol bagi united sejak tahun 95. Jangan lupakan juga kehadiran Dwight Yorke yang menjadi striker andalan United dan kiper Peter Schmeichel yang legendaris di era 90-an. Masuk ke era milenium, pilihan penyerang makin beragam, seperti kehadiran Ruud Van Nistelrooy yang memenangkan penghargaan golden boot karena telah banyak mencetak gol bagi para lawan United di tahun 2001.

Lalu siapa yang tidak kenal dengan Cristiano Ronaldo? Fergie memboyong si bocah ingusan ini pada tahun 2003 dari Sporting Lisbon dan kini Ronaldo bertransformasi jadi salah satu pemain terbaik dunia yang ada setelah meninggalkan Old Trafford pada tahun 2009. Setelah era kejayaan Ronaldo, kedatangan Robin Van Persie berhasil memastikan United membawa pulang gelar ke-20 mereka lewat golnya melawan Aston Villa tempo lalu, menyingkirkan juara bertahan Liga Inggris tahun kemarin, Manchester City.

Well, sebagai pelatih berusia 71 tahun, tentu saja ini merupakan pencapaian terbesar di dunia sepakbola dunia khususnya bagi Manchester United yang sampai saat ini masih dapat dikatakan sebagai klub bola yang mempunyai fan base terbesar dan terbanyak di dunia. Warisan Fergie bakal terus menjadi standar dunia sepakbola modern sampai kapanpun, dari semua pencapaian yang telah diraih, pelatih yang terkenal dengan watak keras ini telah berhasil membuat Liga Inggris menjadi liga paling kompetitif dan paling menarik untuk ditonton di seluruh dunia. So, apakah United sepeninggal Fergie akan terus bersinar? Who knows, tapi sebelumnya mari kita ucapkan terima kasih dahulu pada Sir Alex Ferguson atas pengabdiannya di dunia persepakbolaan Inggris. Thank you Sir Alex! (AG)

Photo Source: Dailymail.co.uk

Tags : Bandung, Bandungreview, Barcelona, Inggris, Juara, Liga Champions, Manchester United, Sepak Bola, BRDC, Manchester City, Perancis, Alex Ferguson, Aberdeen, Andy Cole, Aston Villa, Bayern Munich, Crystal Palace, Cristiano Ronaldo, David Moyes, David Beckham, Dwight Yorke, European Cup Winners, Everton, Eric Cantona, Fergie, Gary Neville, Irlandia, Jose Mourinho, Leeds, Mengenang Kejayaan Sir Alex Ferguson Bersama United, Old Trafford, Ole Gunnar Solskjaer, Piala FA, Paul Scholes, Peter Schmeichel, Pensiun, Ron Atkinson, Roy Keane, Ryan Giggs, Ruud Van Nistelrooy, Robin Van Persie, Remembering the Glory of Sir Alex Ferguson with United, Skotlandia, Sporting Lisbon, Sir Alex Ferguson, Setan Merah, The Special One, Teddy Sheringham, Thank you Sir Alex, fergies fledglings
  • Yoen Ditulis pada : 11 May 13 16:48:27
    Opah, thx for the Memories "We Will Never Forget" jadi sedih.... :'(Thx for BRDC telah memuat artikel ini 'big hug'

    SOCIAL MENU
    SEARCH
HOT PICK