Ingin berpetualang mengelilingi dunia? Kemudian mencicipi setiap kuliner khas di negara-negara yang kita jelajahi? Hmm.. kedengarannya banyak di antara kita yang bermimpi seperti ini. Sayang, bagi sebagian orang, ini hanya jadi sekedar impian. Waktu dan kocek di kantong sering jadi jurang pemisah antara mimpi dan kenyataan. Namun, bersyukurlah mereka yang datang dan tinggal di Bandung karena ternyata di Kota Kembang ini kita dapat berwisata kuliner manca negara, tanpa perlu benar-benar keliling dunia. Kemana saja kita akan bergoyang lidah ala internasional hari ini? Cek penelusuran bandungreview.com berikut ini :
1. Cinta Asia
Citarasa Asia tak pernah ada habisnya untuk diulik. Tak hanya masakan Tionghoa yang sudah melekat di lidah, aneka masakan dari negara-negara lain benua Kuning ini semuanya memikat hati untuk kita cicipi. Beberapa yang kami rekomendasikan adalah masakan nuansa Tionghoa di kawasan Pecinan Bandung (Jl. Gardujati-Astana Anyar), Jl. Trunojoyo, dan di sebuah supermarket di Jl. Setiabudhi; masakan Korea di Jl. Sukajadi; masakan India di Jl. Setiabudhi; masakan Vietnam di Dago Atas dan Jl. RE Martadinata (Riau); masakan Thailand di Jl. Dago; adalah sebagian di antaranya. Namun yang sedang in di kalangan muda Bandung saat ini adalah aneka masakan Jepang dengan konsep warung kaki lima, seperti sushi, ramen, udon, takoyaki, okonomiyaki, dan sebagainya. Warung-warung ini dapat ditemui di sekitar area Jl. Dago, Jl. Riau, Jl. Surya Sumantri, dan area gaul anak muda Bandung lainnya.
2. Eropa Nostalgia
Bicara masakan Eropa, mayoritas akan teringat nostalgia masa Kompeni Belanda dulu. Citarasa Negeri Kincir Angin dapat dinikmati di sebuah resto yang terletak di Paris van Java, Jl. Sukajadi. Plus kue kelapa khas Belanda, Klaapertart yang kini jadi salah satu pilihan penganan oleh-oleh para wisatawan; juga ada di Bandung seperti di Jl. Dago, Jl. RE Martadinata (Riau), dan Jl. Imam Bonjol. Belum lagi masakan khas Italia, seperti pizza dan pasta, menggoda untuk dicoba, seperti yang ada di sebuah restoran pasta kawasan Dago Atas. Satu lagi pendatang baru, pastry berlapis khas Austria, Strudel, disajikan di sebuah resto di Jl. Progo (tak jauh dari Jl. Riau).
3. Pasifik Menggelitik
Satu masakan mancanegara yang jarang ditemui, ternyata siap disantap di Bandung. Masakan dari kepulauan Pasifik, tepatnya Hawaii, berlokasi di Jl. Diponegoro, dekat dari perempatan Jl. Dago. Hidangannya unik dan segar, dengan sentuhan Asia (khususnya Jepang) pada kuliner yang satu ini.
4. Afrika Suka suka
Kuliner ala Benua Mutiara Hitam menyajikan hidangan unik, dengan nama Sate Domba Afrika. Sate yang satu ini tidak seperti sate yang kita kenal, karena disajikan tanpa tusukan yang umum kita temui. Coba saja datangi sebuah restoran di kawasan Jl. Cihampelas dan rasakan sate dengan bumbu khas yang sebenarnya lebih mirip barbekyu ini. Plus pencuci mulut pisang goreng yang tenyah, menjadikan wisata kulinermu begitu lezat dan menggugah selera!
Kuliner dunia dalam sehari, dijelajahi di kota Bandung tercinta. Siap menjajalnya satu per satu? Kira-kira yang mana dulu yang kita pilih ya? (CS)
|
|
|
|
|
|
|