Masyarakat kota Bandung saat ini sedang dilanda kebingungan, pagi hari hingga siang hari matahari terasa sangat menyengat hingga banyak yang mengucapkan “hareudang pisan euy”. Namun memasuki waktu sore hari dan mungkin bisa sampai malam hari, rasa hareudang itu berubah menjadi tiris karena hujan deras yang mengguyur.

Peristiwa tersebut bukanlah kejadian yang aneh menurut Deni Septiadi, salah seorang staf peneliti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kota Bandung. Deni menjelaskan, pada bulan Maret hingga Mei ini wilayah kota Bandung sedang dalam masa peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. Pada masa peralihan ini tingkat labilitas cuaca cukup tinggi, sehingga tidak heran jika cuaca yang menyelimuti selama tiga bulan tersebut bisa dibilang tidak menentu.

Pada masa peralihan ini potensi hujan di kota Bandung masih terbilang cukup tinggi. Dan bahkan bisa lebih ekstreem dibanding musim hujan. Hal itu lantaran pada masa peralihan ini hujan yang turun tidak terhalang oleh awan.

Namun jangan khawatir, karena berdasarkan pengamatan peneliti BMKG, cuaca labil yang menyelimuti kota Bandung beberapa waktu ini akan berakhir di sekitar Mei akhir. Karena memasuki bulan Juni, kota Bandung diperkirakan akan memasuki musim kemarau.

Perkiraan tersebut juga dikuatkan oleh letak geografis Negara Indonesia. Sebagai Negara yang terletak di garis ekuator, Indonesia hanya akan mengalami dua musim, yaitu kemarau dan hujan. Dari dua musim tersebut kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Karena dari 12 bulan yang ada, musim hujan dan musim kemarau idealnya akan memakan waktu masing-masing selama 3 bulan.

Deni mengatakan, jika musim hujan di kota Bandung akan berlangsung dari bulan Desember hingga bulan Februari. Memasuki bulan Maret sampai Mei, cuaca akan berubah pada masa peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. Bulan Juni hingga Agustus, sinar terik matahari akan menyinari menyambut musim kemarau. Pada bulan September hingga November, cuaca kembali ke masa peralihan, dari musim kemarau menuju hujan.

So, selama bulan Mei yang cuacanya labil ini, teman-teman tetap sedia payung sebelum hujan ya, dan waspada juga terhadap penyakit yang biasa mewabah pada musim pancaroba ini. Still keep your health, and have a nice day. (IN)

Photo Source: Wunderground.com

Tags : Bandung, Bandungreview, Indonesia, BRDC, Juni, Hujan, Panas, BMKG, Agustus, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Bandung Weather in Times of Transition, Cuaca, Cuaca Bandung dalam Masa Peralihan, Deni Septiadi, Geografis, Hareudang, Kemarau, Labil, November, Pancaroba, September, Transisi, Tiris
  • reza.m.zain Ditulis pada : 21 May 13 11:50:42
    wah gawat !! mesti siapin kondisi biar ga kena sakit nih

    SOCIAL MENU
    SEARCH
HOT PICK
    • Gumilang Regency
      4 Star Hotel
      Alamat : Jl. Dr. Setiabudhi No. 323-325
      Telepon : (022)2012618