Paris Van Java Fashion Week pertama baru saja digelar akhir pekan kemarin di Paris Van Java mall Bandung. Acara yang bertajuk “From Youth To The World Of Fashion” ini berlangsung dari hari Kamis (16/05) sampai hari Minggu (19/05). Tiga perguruan tinggi di Bandung bekerjasama untuk mengadakan PVJ Fashion Week ini, yaitu SBM ITB, Universitas Padjadjaran serta Universitas Kristen Maranatha.

PVJ Fashion Week digelar dengan tujuan agar dapat memfasilitasi bakat-bakat para generasi muda Bandung serta mengembangkan kreativitas mereka khususnya di bidang fashion. Selain itu, PVJ Fashion Week ini digelar demi keinginan untuk menjadikan kota Bandung sebagai salah satu pusat fashion baik berskala nasional maupun internasional.

Salah satu rangkaian acara pada gelaran fashion ini adalah kompetisi desain antar desainer muda kota Bandung. Hasil karya para desainer muda ini kemudian akan dilelang kepada para VIP Guest. Salah satu tujuan acara ini juga adalah sebagai charity show, yaitu dengan menyisihkan sebagian dari hasil lelang karya desainer muda tersebut untuk kegiatan amal.

PVJ Fashion Week mencari hasil rancangan yang unik dan cukup layak untuk masyarakat. Pemenang gelaran fashion ini nantinya akan dibawa ke London untuk kemudian hasil karyanya diikutsertakan dalam sebuah pameran di sana.

Acara ini dimulai dengan Health Program untuk para model yang ikut serta dalam PVJ Fashion Week pada hari Kamis (16/05). Pada hari berikutnya, Jumat (17/05), berlangsung fashion show dari beberapa brand yang berada di mall PVJ serta dari para desainer muda berbakat yang mengikuti ajang PVJ Fashion Week ini.

Hari Sabtu (18/05) dilanjutkan dengan fashion show dari Young Designer Brands serta salah satu hype designer yaitu Harry Ibrahim. Setelah acara tersebut, diadakan After Party Line Up di The Mansion. Terakhir pada hari Minggu (19/05), diadakan acara Tea Party serta Kids Fashion Show On Ice yang diadakan di Gardenice yang berada di lantai atas mall PVJ.

Menurut kami, untuk acara bertemakan fashion, sebenarnya gelaran ini cukup menarik karena mengusung judul “fashion week”. Namun sayangnya, rangkaian acara yang diselenggarakan tampaknya tidak cukup padat. Acara fashion show sendiri baru dimulai pada sore hari menjelang malam. Sementara di siang hari hampir tidak terlihat ada kegiatan yang berlangsung di sini. Selain itu, para tenant yang ikut serta pada acara ini juga tidak semuanya bertemakan fashion.

Namun, terlepas dari beberapa kekurangan yang ada, acara ini bisa jadi merupakan cikal-bakal hadirnya desainer-desainer muda berbakat yang berasal dari kota kembang. Pengunjung pun tampaknya cukup banyak yang tertarik melihat acara ini. Semoga kedepannya PVJ Fashion Week bisa kembali diadakan dan dengan konsep acara yang jauh lebih baik dan matang. (PA)