Punya seseorang pastinya menyenangkan. Karena selalu mendapat perhatian. Tapi gimana kalau pasangan Anda itu mulai banyak mengatur dengan alasan 'karena aku sayang…' ? Sebenarnya hal itu tidka menjadi masalah ketika masih dalam batas wajar, tapi kalau sampai mengekang gerak dan aktifitas Anda ? Rasanya, mmmmm… ‘please deh!’
Bukan satu atau dua orang yang mengalami jenis ‘relationship’ seperti itu bukan ? Dan bahkan karena ‘rasa sayang’ itulah yang terkadang menghalangi kita untuk bertindak lebih tegas dalam menyikapi relationship seperti ini. Nah, untuk yang sedang mengalami relationship seperti ini, kita punya 6 bocoran soal aturan cinta yang umumnya dilakukan para lelaki dan alasannya, tentunya bukan untuk ‘menghakimi’ tapi yang jelas untuk tambahan pengetahuan tentang relationship.
Lets see then,
1. Dilarang Bergaul
Aturan ini dibuat karena biasanya para lelaki merasa tidak nyaman ketika harus menghabiskan waktu bersama teman-teman Anda. Aturan ini sebenarnya hanyalah alasan karena sebenarnya dia tidak nyaman berada di lingkungan pergaulan Anda. Batasan ini pelan-pelan akan membuat Anda "kuper", sekaligus bosan karena terlalu sering bertemu dengan pasangan Anda.
2. Harus Selalu Bersama
Tidak bisa dipungkiri, lelaki pasti punya sifat posesif terhadap kekasihnya. Dia tidak ingin Anda suka pada orang lain ketika tidak sedang bersamanya. Kekhawatiran ini kadang membuatnya menjadi over protective dan mengharuskan Anda untuk selalu bersamanya kemanapun Anda pergi. Ingat, status pacaran tidak berarti memfokuskan perhatian hanya kepada hubungan Anda dan dia semata-mata, sebaliknya tetaplah perluas wawasan pergaulan Anda dengan tetap menjaga hubungan Anda dan dia.
3. Memaklumi Perilakunya yang Tidak Sopan
Pasangan Anda punya kelakuan yang terkadang memalukan, misalnya bersendawa keras-keras, menggoyang-goyangkan lututnya ketika mendengarkan cerita seorang teman. Tapi ketika Anda menegurnya, dia sering marah karena menurutnya, itu berarti Anda tidak menerima dia apa adanya. Tapi tetaplah mengingatkannya, karena mencintai seorang lelaki berarti juga harus memberikan pengaruh baik seperti memberi masukan untuk kebaikannya sendiri.
4. Harus bersahabat dengan ibunya
Biasanya lelaki yang sudah ingin langsung masuk ke tahap serius akan meminta pasangannya untuk mengenal dan kemudian bersahabat dengan ibunya. Apalagi kalau lelaki itu termasuk 'anak mami'. Jangan memaksakan diri. Kalau memang Anda merasa belum siap, katakan saja padanya.
5. Membiarkan Sikapnya yang Tidak Romantis
Umumnya lelaki mengeluarkan aturan ini karena tidak mau dipaksa untuk bersikap romantis pada kekasihnya. Padahal menurut William Ganzig Ph.D, psikolog dari Maimmonides Florida University , para lelaki sebenarnya malas untuk bersikap romantis. Mereka tidak mau repot mencari bunga, memilih restoran yang romantis dan hadiah unik untuk kekasihnya.
Nah kalau pasangan Anda tidak juga berubah sikap, mulailah berinisiatif. Ketika selesai bertengkar, ajak dia makan malam berdua, lalu berikan kejutan romantis supaya dia tau kalau sikap romantis itu kadang-kadang diperlukan dalam sebuah hubungan.
6. Tidak Cemburu Melihat Dia Dekat dengan Perempuan lain
Rasa ego lelaki yang sebenarnya tinggi seringkali membuat mereka sok berkuasa pada pasangannya, dia ingin pasangannya tidak bergaul tapi dia sendiri senang kalau ada di tengah -tengah perempuan lain dan berbicara dengan mereka. Anda berhak untuk bersikap atas larangannya ini. Siasati dengan mengajaknya bicara dengan kepala dingin bahwa apa yang dilakukannya tidak nyaman untuk Anda dan kelangsungan hubungan Anda berdua. (YZ)
|