Jam pasir muncul sekitar 1400 SM, berdasarkan peninggalan yang ditemukan di kuburan Amenhoterp I, peninggalannya berupa bejana kecil berisi air yang memiliki lubang di bagian bawahnya yang berfungsi meneteskan air.
Jam pasir adalah alat untuk penghitung durasi waktu. Terdiri dari dua tabung gelas yang terhubung dengan sebuah tabung sempit. Salah satu tabung biasanya diisi dengan pasir yang mengalir melalui tabung sempit ke tabung dibawahnya dengan laju yang teratur. Ketika pasir telah mengisi penuh tabung bawah, alat ini bisa di balik sehingga dapat digunakan kembali. Jam pasir merupakan nama umum yang mengacu pada gelas pasir, dimana jam pasir ini digunakan untuk menghitung durasi waktu. Fungsi lain dari jam pasir ini adalah sebagai cenderamata atau souvenir untuk berbagai macam event baik personal maupun perusahaan.