Bandung Review : Si Kribo nan Manis dari Bandung (BETA VERSION)

Articles -> About Bandung

Si Kribo nan Manis dari Bandung

Malam Minggu, Kabayan hendak menghabiskan waktu dengan kekasih hati, Nyi Iteung. Mereka pergi ke bioskop untuk menyaksikan film Hollywood terbaru. Film akan berlangsung tiga jam lamanya, dan Nyi Iteung pun meminta Kabayan membelikannya cemilan teman nonton. Air liurnya menitik melihat para pasangan sibuk membeli berondong jagung alias “pop corn” di gerai kafetaria bioskop. Kabayan pun mengeluarkan bekal andalannya dari dalam tas. “Tenang saja, Nyi. Akang sudah bawakan cemilan yang tak kalah enak dari yang mereka nikmati itu. Produk Bandung asli, pas dengan lidah Indonesia seperti kita.” Apa gerangan penganan yang dibawa Kabayan?

Orang Bandung yang super kreatif ternyata punya versi lain dari pop corn ala bule ini. Namanya pun hampir mirip, yaitu borondong. Berasal dari Majalaya, sebuah daerah di Bandung Timur, penganan yang satu ini bahan dasarnya tidak hanya dari jagung, melainkan bisa dibuat dari beras. Borondong jagung dilapisi karamel gula putih, menjadikan rasanya manis dan renyah. Bentuknya mudah dikenali, dari yang serupa berondong jagung kecil, ada yang berbentuk bola tenis, hingga potongan-potongan balok pun tersedia. Selain terbuat dari jagung, borondong juga dapat dibuat dari beras. Beras-beras ini saling menempel menciptakan bentuk tertentu, seperti bulat, pipih atau balok. Warnanya bisa putih atau coklat.

Harga borondong khas Bandung pun sangat terjangkau, sebungkus kecil dapat Anda beli seharga Rp. 500 dan sebungkus besar borondong isi 10 bungkus kecil dibandrol Rp. 4.000 saja. Meski harganya murah, kualitas rasanya tetap terjaga karena pembuatan borondong ala tradisional sesuai resep nenek moyang ini dipertahankan. Borondong ini paling banyak dijajakan di daerah asalnya Majalaya, biasanya di kios-kios sederhana dan pedagang kaki lima. Beberapa toko oleh-oleh terkemuka di Bandung juga menjual borondong, namun harganya tentu saja lebih mahal. Saking terkenalnya borondong ini di antero Bandung, hingga menginspirasi pencipta tembang Sunda menjadi sebuah lagu berjudul “Borondong Garing”. Lagu ini bisa menjadi pengiring saat mengunyah penganan ini di waktu senggang Anda.

Tertarik untuk mengikuti jejak Kabayan, mempopulerkan kuliner khas Bandung di dunia modern? Segera borong si kribo dari Kota Kembang ini untuk cemilan favorit Anda dan orang-orang tersayang. Pengalaman semanis rasa borondong pun telah menanti Anda di ujung waktu sana. (FA)

English Version