Artikel • Gaya Hidup • Taxibike: Taksi Motor Andalan Orang Bandung
Siapa yang pernah naik taksi tapi berbentuk motor? Mungkin kamu beranggapan kita sedang membicarakan ojek disini, tapi bukan itu yang kita maksud, kita benar-benar membicarakan taksi yang berbentuk motor! Betul, ketika taksi biasanya berbentuk mobil, kini di Bandung telah hadir taksi yang menggunakan motor sebagai moda transportasinya. Bandung Taxibike adalah nama dari jasa taksi yang baru berdiri akhir bulan januari kemarin. Bandung Taxibike sendiri pada awalnya menitikberatkan usahanya untuk mengantarkan orang layaknya taksi-taksi pada umumnya, tapi seiring waktu berjalan, Bandung Taxibike makin berkembang dan bukan hanya orang saja yang diantarkan, melainkan barang atau titipan pun bisa diantarkan oleh Bandung Taxibike.
Semua itu berawal dari tindakan peduli yang digagas oleh Doddy Prapanca yang tidak lain adalah founder dari Bandung Taxibike. Tanggal 17 Desember 2010, Doddy yang masih berstatus sebagai mahasiswa Teknik Industri di ITB berusaha menolong rekan-rekan petugas parkir kampus ITB yang dipecat dikarenakan ada pergantian manajemen secara tiba-tiba dari pihak kampus, maka 20 orang petugas parkir kampus ITB harus kehilangan pekerjaannya pada malam itu juga. Setelah mencoba berbagai cara termasuk penggalangan dana yang tidak bisa sepenuhnya membantu para rekan-rekan Doddy, Doddy akhirnya menemukan cara untuk bisa membantu para rekan-rekannya tersebut.
Tertarik karena melihat seseorang yang membutuhkan transportasi cepat dari rumahnya ke tempat les di salah satu forum di internet, Doddy berinisiatif untuk membuat jasa transportasi yang cepat, murah, dan dapat dipercaya. Maka lahirlah Bandung Taxibike yang mulai beroperasi tanggal 30 Januari 2011. Dengan niat yang tulus dan sederhana, membantu para rekan-rekannya untuk mendapatkan lapangan pekerjaan, Bandung Taxibike bisa langsung beroperasi ketika itu juga dengan modal seadanya yang dikumpulkan Doddy beserta kawan-kawannya.
Mulai dari lima orderan per hari hingga menjadi 40 - 50 orderan per hari, Bandung Taxibike yang kini omsetnya sudah mencapai 17 juta perbulan telah memberikan lebih dari sekedar jasa pengantaran pada konsumen-konsumennya yang hampir 80% adalah wanita. Dengan motto “trust is our only policy” yang digagas Doddy, Bandung Taxibike melayani semua hal-hal besar hingga yang terbilang sepele selain mengantarkan orang, seperti mengambil nomor antrian di rumah sakit, menjemput hewan peliharaan di salon, mengantar kue tart, membeli bensin, menyetor uang ke bank, membelikan obat sampai mengantar keripik Ma Icih. Oleh karena itu, sudah banyak orang yang percaya akan kemampuan Bandung Taxibike dalam memuaskan para konsumennya.
Tarifnya pun bisa dibilang terjangkau, untuk mengantar orang dikenakan biaya Rp 4.000 satu kilometer pertama, kilometer selanjutnya Rp 2.000, sementara untuk pengantaran barang tarifnya flat Rp 2.000 per kilometer dengan jarak minimum tiga kilometer dari lokasi barang sampai ke tangan konsumen. Bahkan buat kamu pelangan setia Bandung Taxibike, jika kamu sudah menggunakan jasa Bandung Taxibike sebanyak 20 kali, untuk jasa selanjutnya kamu bisa menikmati diskon sebesar 10% dan seterusnya.
Kunci kesuksesan dari Bandung Taxibike adalah kemampuan Doddy untuk memanfaatkan berbagai media elektronik khususnya social media di internet sebagai media iklan kepada para konsumennya. Twitter adalah media andalan Doddy untuk mengenalkan Bandung Taxibike ke masyarakat banyak. Selain itu, Google Maps dan Blackberry Maps pun menjadi alat bantu Doddy untuk mengarahkan para drivernya untuk menjemput para konsumen dan memberikan prediksi biaya yang harus dikeluarkan para konsumennya, jadi tidak usah khawatir kamu bakal kekurangan membawa uang untuk membayar ongkos, karena Bandung Taxibike bakal memberi tahu dulu sebelumnya, bahkan kalau kamu tidak bawa uang pun, Bandung Taxibike menyediakan layanan transfer sehingga pembayaran bisa lebih mudah dan cepat.
Berawal dari niat tulus Doddy untuk membuka lapangan pekerjaan bagi para rekan-rekan mantan petugas parkir kampus ITB yang sudah dianggap seperti keluarganya sendiri, kini Bandung Taxibike menjelma menjadi sebuah usaha yang mengutamakan keramahan dan keakraban dalam menangani para konsumennya. Mungkin kamu pernah melihat para driver Bandung Taxibike di jalanan dengan helm dan jaket hingga jas hujan yang identik dengan warna kuning-hitamnya, kalau kamu penasaran, mungkin kamu bisa buktikan sendiri keramahan dan keakraban dari para driver Bandung Taxibike ini.
So, menolong orang bisa dilakukan dengan berbagai cara bukan? Doddy telah membuktikannya, karena pada dasarnya, Doddy hanya ingin menolong orang, dimulai dari rekan-rekannya para mantan petugas parkir kampus ITB, hingga sekarang, Doddy bersama Bandung Taxibike-nya telah menolong banyak orang Bandung yang butuh transportasi cepat, terjangkau dan terpercaya. Selain caranya kreatif, hal tersebut bisa menjadi inspirasi buat kamu-kamu semua. So, apa kamu merasa tertantang untuk membantu sesama dengan cara kreatifmu sendiri?! Just Prove it guys, cheers! (AG)
Tags : Taxibike, Motor, Bandung, Taksi, Murah, Cepat, Aman, Terpercaya, Bandungreview, Doddy Prapanca, ITB, Petugas Parkir. Ojek, Ma Icih, Google Maps, Blackberry Maps
Copyright © bandungreview and in association with idwebhost
List Komentar