Saat rasa haus melanda, minuman segar dan dingin tentu pas menjadi teman setia. Di Bandung, salah satu minuman dingin yang paling populer adalah es Cendol. Dipadu dengan santan dan gula aren, rasa manis dan dingin begitu memberikan sensasi yang tak terlukiskan kenikmatannya. Pilihan tepat untuk pencuci mulut atau hidangan buka puasa. Ternyata, bila Anda menelusuri Bandung, akan dijumpai dua macam cendol yang siap bertarung dalam petualangan rasa. Siapa saja mereka?
Pertama, mari kita berjumpa dengan cendol hijau. Cendol ini adalah cendol yang kerap kita temukan di hampir setiap sudut kota Bandung. Terbuat dari tepung beras, diberi pewarna hijau, biasanya dari bahan alami seperi daun suji dan pandan, bentuknya panjang dan ramping. Penyajiannya, cendol diberi santan cair, gula aren kental, dan es batu. Tak jarang potongan buah nangka turut menemani dalam segelas es cendol hijau ini. Es cendol hijau yang paling terkenal dari Bandung terletak di depan sebuah toko tas di bilangan Jl. Otto Iskandar Dinata. Namanya begitu tersohor hingga ke seluruh Nusantara sehingga nama cendol ini pun disebut sama seperti nama toko tas tempat ia berjualan.
Selanjutnya, kita akan berkenalan dengan penantang cendol hijau ini, sebut saja namanya cendol putih. Berbeda dengan cendol hijau, cendol putih ini terbuat dari tepung sagu (atau aci dalam bahasa Sunda). Bentuknya lebih kecil dari cendol hijau dan pipih. Yang lebih unik, cendol putih ini disimpan dalam gentong tanah liat, sehingga akhirnya cendol putih lebih dikenal dengan nama cendol gentong. Perbedaan lain adalah cendol putih ini sudah dicampur dengan santan cair di dalam gentongnya, sedangkan cendol hijau biasanya terpisah dari santannya. Cendol gentong ini dapat Anda cicipi di Jl. Alkateri, di sebuah warung lotek yang ternama di Kota Kembang.
Cendol-cendol ini dapat Anda nikmati dengan harga yang sangat terjangkau, rata-rata takkan lebih dari Rp. 5.000 per gelasnya. Belum bisa menentukan siapa pemenang pertarungan cendol ini? Serbu saja keduanya tanpa ampun! Dipastikan Andalah yang puas dengan perut kenyang dan pengalaman kuliner Anda di Bandung pun kembali bertambah dengan indah. (FA/RA)