Bandung Review : Bincang-bincang dengan Si Dewi Masak : Farah Quinn (BETA VERSION)

Articles -> BRDC Journal

Bincang-bincang dengan Si Dewi Masak : Farah Quinn

“This is it!” Kutipan kata-kata yang tentunya sering kamu dengar di layar kaca bukan? Ya, nama wanita cantik ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Farah Quinn, seorang koki wanita pendatang baru yang menyemarakkan dunia kuliner dan dunia hiburan Indonesia. Gaya penyampaian dengan konsep acara yang menarik, disertai penampilannya yang cantik khas Indonesia membuat namanya melambung dengan cepat di segala kalangan masyarakat.

Jumat (01/10) yang lalu, wanita berdarah Palembang ini mengunjungi kampus ITB sebagai bintang tamu dalam acara Bon8ppetit yang diselenggarakan oleh Radio 8EH ITB. Farah yang memiliki nama lengkap Farah Farhannah Quinn ini menyempatkan diri untuk melakukan demo memasak di depan seluruh pengunjung yang memadati area lapangan basket ITB ini sekaligus menjadi juri dalam lomba masak antar himpunan mahasiswa ITB. BRDC pun tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini, dan mencoba berbincang-bincang dengan Farah. Berikut percakapan singkat kami dengan Farah Quinn :

T : Bagaimana proses Anda hingga bisa mendapatkan kesuksesan seperti sekarang ini?
J : Saya memulai semua ini dari nol, dengan kerja keras, kita bisa mendapatkan apapun yang kita mau. Waktu saya bersekolah di US, saya sempat magang di restoran-restoran dan hotel, sehingga pengalaman berharga itulah yang menjadi bekal bagi saya. Hingga akhirnya saya pun bisa membuka sebuah restoran kontemporer sendiri di sana. Saat saya kembali ke Indonesia, kerja keras saya ini berbuah hasil. Salah satu stasiun televisi swasta melihat portofolio dan pengalaman saya, kemudian merekrut saya untuk menjadi pengisi acara memasak dengan konsep yang berbeda. Dan, keajaiban terjadi.

T : Apakah pendapat Anda tentang dunia kuliner Indonesia?
J : Masakan Indonesia sebenarnya sangat potensial, tetapi sayang sekali kurang terekspos hingga mancanegara, padahal masakan tanah air kita ini tidak kalah dengan masakan-masakan bangsa lain yang telah dikenali dunia. Indonesia dianugerahi berlimpahnya rempah-rempah eksotis dari seluruh nusantara, hal ini yang menyebabkan masakan Indonesia bervariasi dan sangat berpotensi.

T : Bagaimana dengan kuliner yang ada di Bandung?
J : Saya sangat senang dan terkesan dengan jajanan dan masakan yang ada di Bandung saat ini. Sangat bervariasi, dan penuh dengan inovasi, sangat berbeda saat saya dulu masih tinggal di Bandung. Sangat banyak pilihan wisata kuliner di kota ini.

T : Pesan Anda untuk pecinta kuliner dan BRDC ?
J : Teman-teman pecinta kuliner, jangan takut untuk menciptakan sesuatu yang baru, buatlah dunia kuliner menjadi sesuatu yang lebih menarik, dan kita harus bangga akan kuliner Indonesia yang hebat ini.

Perbincangan inspiratif yang sangat singkat di antara teriknya matahari. Membuka pikiran kami bahwa dengan kerja keras, pantang menyerah dan berani mencoba pun, semua bisa kita dapatkan. Mungkin suatu saat nanti kamu pun bisa menjadi seperti Farah Quinn, this is it! (CS)