Bandung adalah kota yang kaya akan variasi makanannya. Jika Anda pernah menyambangi kota ini mungkin anda pernah menemukan “peuyeum”. Peuyeum adalah hasil fermentasi dari singkong. Selain rasanya yang legit dan lezat, harga peuyeum yang murah membuatnya menjadi salah satu makanan favorit yang selalu dicari oleh para wisatawan.
Anda bisa menemukan para penjual peuyeum di beberapa tempat seperti, Jalan Cihampelas, Jalan Cibaduyut dan beberapa pasar tradisional. Para penjual peuyeum biasanya memajang dagangan mereka dengan menggantung peuyeumnya dengan tali di atas bambu. Harganya sendiri bervariasi antara Rp. 2.000 – Rp. 4.000 per kilogram.
Ternyata di balik rasanya yang lezat dan legit, dibutuhkan keahlian dan pengalaman yang tinggi dalam proses pembuatannya. Ada dua bahan dasar peuyeum yang biasanya dipilih. Pertama, singkong mentega dan singkong mangga. Perbedaan antara kedua jenis bahan ini terletak pada ketahanan dan rasanya saat telah dibuat jadi peuyeum. Biasanya singkong mangga rasanya tidak terlalu lezat tapi, dapat bertahan hingga satu minggu setelah pembuatan. Sedangkan singkong mentega rasanya khas dan lezat tetapi setelah 2 hari keadaan peuyeumnya akan menjadi agak keras dan berubah rasanya.
Peuyeum enak dimakan langsung atau dapat juga diolah menjadi penganan lain yang bernama colenak (alias dicocol enak). Colenak adalah peuyeum bakar yang disajikan dengan saus manis yang terbuat dari gula jawa dan parutan kelapa.
Serbu citarasa khas Bandung ini untuk buah tangan kerabat Anda, dan perkenalkanlah si legit dari Kota Kembang nan tersohor kepada dunia. (BRDC)